Business Model & Revenue Model

 


Apakah Business Model dan Revenue Model Itu Sama atau Berbeda?

Dalam dunia bisnis, sering kali kita mendengar istilah Business Model dan Revenue Model. Meski keduanya terdengar mirip, sebenarnya mereka bukanlah hal yang sama, melainkan dua konsep yang berbeda tetapi saling terkait.


Apa Itu Business Model?

Business Model adalah kerangka kerja keseluruhan tentang bagaimana sebuah bisnis menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Business Model menggambarkan secara menyeluruh bagaimana perusahaan beroperasi, mulai dari siapa pelanggan targetnya, produk atau layanan yang ditawarkan, hingga bagaimana proses bisnis berjalan agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.

Contohnya, model bisnis e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu platform digital, menyediakan layanan transaksi, pengiriman, dan pembayaran.


Apa Itu Revenue Model?

Revenue Model adalah bagian dari Business Model yang secara khusus fokus pada bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan atau uang. Revenue Model menjelaskan sumber pendapatan, metode penetapan harga, serta cara bisnis mendapatkan pemasukan dari pelanggan.

Misalnya, dalam e-commerce, revenue model-nya bisa berupa komisi dari penjualan produk, biaya layanan pengiriman, atau iklan berbayar di platform.


Mengapa Business Model dan Revenue Model Itu Berbeda?

Business Model mencakup gambaran besar dari keseluruhan cara perusahaan beroperasi dan memberikan nilai, sedangkan Revenue Model hanya menjelaskan cara perusahaan mendapatkan uang dari operasi bisnis tersebut. Revenue Model adalah bagian dari Business Model, bukan pengganti atau sinonim.


Contoh yang Mendukung

Mari lihat contoh startup media streaming seperti Netflix:

  • Business Model Netflix: Menyediakan layanan hiburan berupa konten film dan serial TV secara digital yang dapat diakses kapan saja oleh pelanggan di seluruh dunia.

  • Revenue Model Netflix: Pendapatan diperoleh melalui model langganan bulanan (subscription fee), di mana pelanggan membayar biaya tetap untuk akses tanpa batas ke seluruh katalog konten.

Jika hanya fokus pada revenue model saja, kita tidak akan memahami bagaimana Netflix menciptakan nilai untuk pelanggan, membangun konten asli, mengelola teknologi streaming, dan melakukan pemasaran yang efektif — itu semua bagian dari business model.


Kesimpulan

Business Model dan Revenue Model bukanlah istilah yang sama. Business Model adalah gambaran besar bagaimana sebuah bisnis beroperasi dan memberikan nilai, sedangkan Revenue Model adalah bagian dari business model yang menjelaskan cara bisnis menghasilkan pendapatan. Memahami perbedaan ini penting agar bisnis dapat merancang strategi yang tepat dan berkelanjutan.


Info lebih lanjut kunjungi: https://marsudi.id/

Jangan lupa kunjungi juga: https://stiami.ac.id/

Komentar

Postingan Populer